ROMA (RIAUPOS.CO) - Tampaknya sejumlah pemain legendaris Italia akan banting setir menjadi pelatih. Pasalnya, nama seperti Daniele De Rossi, Alessandro Del Piero dan Christian Vieri telah mengantongi lisensi sebagai pelatih.
Seperti dikabarkan Football Italia, Kamis (3/12/2020), baru-baru ini Federasi SepakBola Italia (FIGC) menggelar kelas kepelatihan dengan lisensi UEFA A. Beberapa mantan pemain pun tak mau ketinggalan.
Selain De Rossi dan Del Piero, terdapat nama mantan pemain lainnya. Sebut saja Massimo Maccarone, Riccardo Montolivo, Giampaolo Pazzini, David Pizarro, Federico Balzaretti, Ignazio Abate, Alessandro Matri, Andrea Costa, Gianluca Curci dan Daniele Gastaldello.
Untuk De Rossi, dia memang memiliki mimpi menjadi pelatih AS Roma. Dia bahkan sempat dikaitkan untuk menahkodai tim akademi I Giallorossi.
Fiorentina yang beberapa waktu lalu baru memecat pelatihnya Giuseppe Iachini, sempat melirik De Rossi. Tetapi, ketika itu De Rossi belum punya lisensi, sehingga La Viola memilih Cesare Prandelli.
"Bisa menjadi bagian dari tim ofisial (pelatih, red) AS Roma akan membuat saya sangat bahagia," kata Rossi seperti dilansir Football Tribe.
Begitu pula dengan legenda Juventus, Del Piero. Sebelumnya, dia tak memiliki keinginan untuk melatih. Namun, dengan lisensi yang kini dimilikinya, bisa saja dia mengambil peran baru bersama Si Nyonya Tua. Terbuka peluang dia menjadi asisten Andrea Pirlo, atau menangani tim U-23 Juventus.
Saat ini, banyak mantan pemain bintang Italia yang menangani tim-tim Serie A maupun Serie B. Misalnya Fillipo Inzaghi (Benevento), Simone Inzaghi (Lazio), Gennaro Gatusso (Napoli), Giovanni Stroppa (Crotone), Fabio Liverani (Parma), atau Eusebio Di Francesco (Cagliari).
Salah satu mantan bintang Timnas Italia yang merupakan generasi sebelum nama-nama tersebut, yakni Carlo Ancelotti, terbilang sukses sebagai pelatih ketika memberikan gelar untuk Juventus, AC Milan, Real Madrid, Chelsea, Bayern Muenchen, dan kini menangani tim semenjana Inggris, Everton.
Sumber: Football Tribe/News/Football Italia
Editor: Hary B Koriun
